Mengapa Bayi Sulit Naik Berat Badan Saat Disusui dengan ASI? Ini Penyebab dan Solusinya
Bagi busui, melihat bayi tumbuh sehat dan naik berat badan adalah harapan utama. Namun, ada kalanya bayi yang disusui ASI mengalami kesulitan untuk naik berat badan sesuai dengan grafik pertumbuhan. Hal ini bisa menjadi kekhawatiran bagi ibu muda. Dalam artikel ini, Bbubid secara spesial akan membahas beberapa penyebab umum bayi sulit naik berat badan saat disusui dengan ASI dan beberapa langkah yang bisa dilakukan bunda untuk mengatasinya.
Penyebab Bayi Sulit Naik Berat Badan Saat Disusui ASI
-
Produksi ASI yang Kurang
Salah satu alasan bayi sulit naik berat badan bisa jadi karena jumlah ASI yang didapatkan tidak mencukupi kebutuhan pertumbuhannya. Produksi ASI dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pola makan ibu, stres, dan frekuensi menyusui. -
Pelekatan yang Kurang Tepat
Pelekatan yang kurang baik saat menyusui dapat membuat bayi kesulitan menghisap ASI secara optimal. Akibatnya, bayi hanya mendapatkan ASI yang sedikit dalam setiap sesi menyusui, sehingga asupan nutrisi juga berkurang. -
Bayi yang Mudah Mengantuk saat Menyusu
Beberapa bayi cenderung mudah mengantuk saat menyusu, terutama pada bayi baru lahir. Akibatnya, mereka tidak menyusu dengan optimal dan mendapatkan ASI yang cukup. Bayi yang mengantuk biasanya hanya menyusu sebentar dan belum mencapai ASI yang lebih kaya lemak di akhir sesi. -
Faktor Genetik atau Pertumbuhan yang Unik
Setiap bayi memiliki pola pertumbuhan yang berbeda, dan beberapa bayi mungkin memiliki genetik yang menyebabkan mereka cenderung lebih kecil. Jika bayi secara umum sehat, aktif, dan tidak ada masalah kesehatan lain, maka faktor ini mungkin bisa menjadi salah satu penyebab. -
Masalah Pencernaan atau Refluks
Beberapa bayi mengalami masalah pencernaan, seperti refluks, yang membuat mereka lebih sering gumoh atau muntah setelah menyusu. Hal ini bisa menghambat penambahan berat badan karena ASI yang diminum tidak diserap dengan optimal. -
Kondisi Medis Tertentu
Pada beberapa kasus, bayi mungkin memiliki kondisi medis tertentu yang memengaruhi pertumbuhan mereka, seperti alergi atau masalah penyerapan nutrisi. Konsultasikan dengan dokter jika bayi Anda mengalami kesulitan naik berat badan dalam waktu yang cukup lama.
Cara Mengatasi Bayi yang Sulit Naik Berat Badan
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa membantu bayi mendapatkan asupan ASI yang cukup dan mendukung kenaikan berat badan secara optimal :
-
Pastikan Pelekatan yang Tepat
Perhatikan posisi dan pelekatan bayi saat menyusui. Pastikan mulut bayi terbuka lebar dan puting masuk dengan baik ke dalam mulutnya. Pelekatan yang benar akan membuat bayi bisa menyusu dengan lebih efektif dan mendapatkan ASI yang lebih banyak. -
Menyusui Lebih Sering
Tingkatkan frekuensi menyusui untuk memastikan bayi mendapatkan asupan yang cukup. Cobalah untuk menyusui setiap 2-3 jam atau sesuai permintaan bayi, terutama jika produksi ASI belum optimal. Semakin sering menyusui, produksi ASI biasanya akan meningkat. -
Perhatikan Asupan Nutrisi Ibu
Makanan yang dikonsumsi ibu sangat memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI. Pastikan Anda mengonsumsi makanan bergizi seimbang, minum cukup air, dan menghindari stres berlebihan. Nutrisi yang baik akan membantu meningkatkan kualitas ASI sehingga bayi mendapatkan asupan yang lebih optimal. -
Berikan Waktu yang Cukup untuk Menyusu
Pastikan bayi mendapatkan ASI hindmilk, yaitu ASI yang lebih kaya lemak di akhir sesi menyusui. Jangan terburu-buru memindahkan bayi ke payudara sebelah jika ia belum selesai menyusu di satu sisi. Biarkan bayi menyusu di satu payudara hingga benar-benar kosong sebelum beralih ke payudara lainnya. -
Bangunkan Bayi yang Mudah Mengantuk
Jika bayi bunda sering tertidur saat menyusu, cobalah untuk membangunkannya dengan cara yang lembut, seperti mengusap punggung atau menggoyangkan kakinya perlahan. Bayi yang terjaga akan lebih aktif menyusu dan mendapatkan ASI dengan optimal. -
Konsultasikan dengan Konselor Laktasi atau Dokter
Jika bunda sudah mencoba berbagai cara namun bayi masih sulit naik berat badan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konselor laktasi atau dokter. Mereka bisa membantu mengevaluasi teknik menyusui dan memberi saran tambahan jika ada masalah medis yang mungkin memengaruhi pertumbuhan bayi.
Normalnya, bayi mengalami kenaikan berat badan yang stabil setiap bulan. Namun, bunda perlu berkonsultasi dengan dokter jika :
-
Bayi tidak mengalami kenaikan berat badan dalam beberapa minggu.
-
Bayi sering terlihat lesu atau kurang aktif.
-
Bayi menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering atau kurang buang air kecil.
-
Bayi sering mengalami muntah atau diare.
Konsultasi dengan dokter akan membantu bunda mengetahui apakah ada masalah yang lebih serius atau jika bayi memerlukan perawatan khusus.
Bayi yang sulit naik berat badan meski disusui ASI bisa disebabkan oleh beberapa faktor, dari pelekatan yang kurang tepat hingga kondisi medis tertentu. Dengan memperbaiki teknik menyusui dan memperhatikan kebutuhan nutrisi Anda sebagai ibu, si kecil bisa mendapatkan asupan ASI yang optimal dan naik berat badan sesuai harapan. Yang terpenting, tetap tenang dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika dibutuhkan. Semoga artikel ini membantu bunda lebih memahami kebutuhan si kecil dan mendukung tumbuh kembangnya dengan baik. Apabila membutuhkan konsultasi lebih lanjut bisa menghubungi bubid kembali yaa!